Selasa, 28 Februari 2017

9 Tempat Wisata di Yerusalem

9 Tempat Wisata di Yerusalem Paling Unik


  1. Gunung Sion
Gunung Sion lokasinya ada di bagian barat Kota Tua. Ketika zaman Romawi dan Yunani, gunung yang satu ini termasuk dalam sisi selatan Old City. Gunung ini berada di luar kota Yerusalem.  Cerita mengatakan bahwa Gunung Sion ini berhubungan dengan alkitab orang Israel. Banyak yang bilang kalau Bukit Sion adalah bukit yang suci.  Kini bukit tersebut banyak digunakan untuk mempelajari alkitab. Orang Kristen atau Yahudi sering mendaki bukit tersebut, setelah sampai ke puncak bukit mereka membaca alkitab dan mempelajarinya secara bersama sama.
Mendaki Gunung tersebut bukanlah hal mudah, harus disiapkan tenaga dan pikiran yang fokus. Perbekaan pun juga harus cukup jangan sampai kekurangan bekaal ketika sudah sampai di atas bukit. Persediaan minum harus dilebihkan. Alasannya adalah cuaca Yerusalem yang lumayan terik bisa menyebabkan seseorag mudah haus. Bagi orang asing yang datang kesini mungkin akan mengalami perbedaan cuaca, perbedaan cuaca itu bisa membuat orang menjadi mudah pusing, mata berkunang kunang dan dehidrasi. Siapkan juga obat obatan pribadi ketika akan berkunjung kesini.
  1. Gereja St. Anna
Salah satu gereja di Yerusalem yang bangunannya besar dan arsitekturnya indah ini pembangunannya diperuntukkan bagi Anna dan Joachim yang menurut tradisinya, tinggal di tempat ini. Gereja tersebut juga merupakan tempat di mana Virgin Marry (putri dari Anna) lahir. Gereja St. Anna merupakan gereja peninggalan masa perang salib yang tergolong bangunan paling utuh (tahun 1142).  Gerja St. Anna kini lebih banyak digunakan untuk wisata religi bagi orag orang ayng beragama kristen.
Letak gereja St Ana itu berada di samping kanan gerbang Singa atau St Stefanus. Orang yang berziarah bisa melihat bangunan yang berukuran besar. Bangunan itu miliki Kongregasi miliki Imam Putih. Bangunan itu diakui secaraa resmi sejak tahun 108. Tujuan bangunan itu dibangun adalah untuk menyiapkan calon imam yang dikirim ke daerah misi. Saat Perang Salib terjadi di Jerussalem Gereja itu dihancurkan, lalu setealah perang berakhir gereja tersebut dibangun kembali.
  1. Kota Tua Yerusalem
Kota Tua Yerusalem termasuk dalam kota yang bersejarah. Di sini anda bisa temukan banyak bangunan bersejarah, museum sejarah, kitab agama samawi yerusalem, pemandangan yang menarik. Menikmati keindahan kota paling tepat dengan berjalan kaki. Anda tidak bisa dikatakan mengunjungi Yerusalem jika anda belum mengunjungi Kota Tua Yerusalem. Kota ini disebut juga dengn kota suci terutama bagi agama kristen dan Yahudi.
Bahkan kota tua ini pun disebut sebut penting bagi agama islam. Kota Yerusalem sering bergema di hati orang islam, kristen dan juga yahudi. Meskipun berbagai macam konflik dan perselisihan membahas kota ini sesuai dengan agama mereka, namun agama islam, kristen dan yahudi sama sama menghormati kota suci ini. Selain memiliki nilai sejarah yang tinggi, di kota suci ini dibagai menjadi tiga bagian dimana ada bagian wilayah untuk orang kristen, ada pembagian wilayah bagi orang yahudi dan juga ada pembagian wilayah bagi orang yang islam. Kota tersebut dikelilingi oleh tembo batu dan setiap wilayah masing masing agama juga dibatasi.
  1. Tembok Ratapan West Wall
Destinasi selanjutnya adalah Tembok Ratapan West Wall. Jika anda berkunjung kemari anda akan dapati banyaknya orang-orang yang berdoa bahkan ada yang sampai menangis dan histeris karena teringat akan dosa-dosa yang pernah diperbuatnya.  Tembok ini adalah lokasi suci bagi umat yahudi dan sebagian nasrani. Seraya berdoa mereka biasanya akan menyelipkan kertas permohonan pada Dinding Ratapan tersebut.
Tembok ini dijadikan sebagai tembok paling suci oleh orang Yahudi. Di tembok ini kaum Yahudi banyak yang menghadap ke tembok kemudian berdoa. Hal tiu sudah terjadi sejak jaman dahulu, sejak bait Allah dihancurkan pada abad ke 70 bangsa Roma. Tembok ratapan ini dekat dengan western wall tunnel. Jika ingin melanjutkan perjalanan, peziarah bisa melanjutkan perjalannya menuju ke Western Wall Tunnel. Di dalam Western Wall Tunnel ini pezuarah bisa melihat tembok dipenuhi dengan lorong seperti rumah sakit.  Tembok tersebut dipenuhi dengan celah celah yang bisa digunakan untuk berjalan pengunjung.
  1. The Western Wall Tunnels
Tempat wisata selanjutnya bernama Western Wall Tunnels yang mempunyai nama lain Terowongan Barat. Banyak yang salah tafsir mengenai The Western Wall Tunnels ini. Dikatakan bahwa pembangunan terowongan memiliki maksud untuk membuat masjid yang ada di atasnya roboh, padahal itu tidaklah benar. Jika masuk ke dalamnya, anda akan dapati terowongan tersebut memiliki pondasi cukup kuat.
Pada bagian ujung terowongan akan tersedia tempat dimana anda bisa menyaksikan bagaimana proses pembangunan Terowongan Barat pada masa lalu yang menggunakan rekayasa sains serta sentuhan animasi film yang begitu menawan. Kita akan mendapat pencerahan, bagaimana caranya membuat batu pondasi yang begitu besar dan cara menaikkan batu-batu tersebut sehingga dapat membentuk sebuah bangunan yang kokoh menawan. Tembok ini dekat dengan ruangan maha kudus dan tembok barat. Dulunya tembok tersebut dihancurkan oleh pasukan Romawi namun ada saah satu bagian tembok yang tidak roboh.
  1. Hezekiah’s Tunnels
Hezekiah’s Tunnels merupakan terowongan yang membentuk saluran air yang penggaliannya dilakukan tepat dibagian bawah Kota Daud yang ada di Yerusalem pada masa lalu. Terowongan Hizkia ini populer dikarenakan memiliki hubungan dengan tarikh pemerintahan Hizkia yaitu Raja Yehuda yang hidup pada akhir abad-8 sampai dengan awal abad-7 SM. Terowongan itu digunakan sebagai pelindung air dan dilirkan menuju ke dalam kota. Hal itu dikarenakan ketika kota Yerussalem membela diri dari tentara Asyur, sumber air menjadi sangat terbatas.
Air adalah sumber dari kehidupan , jika kekurangan air bala tentara bisa kehausan dan mengalami kekalahan. Sistem terowongan yang dibuat untuk melindungi air itu sangat mengesankan. Dia atas hezkeiah’s Tunnels juga terdapat sistem pengaliran air yang dibawa dair pengairan Gihon. Air tersebut akan dibawa ke sebelah barat kota Daud. Usaha tersebut tidak sia sia dan buktinya aliran air yang melewati terowongan Hezekia tersebut memang berhasil dialihkan ke sebalah barat Kota Daud.
  1. Bukit Zaitun
Ini adalah pegunungan bagian timur Kota Yerusalem yang mempunyai 3 puncak terbentang dari utara ke bagian selatan. Pegunungan diberi nama Bukit Zaitun dikarenakan pernah ada kebun zaitun di lereng pegunungan tersebut. Diantara beberapa pucak gunung yang terbentang, paling tinggi bernama At-Tur yaitu 818 meter. Bukit yang satu ini mempunyai kaitan dengan agama Islam, Yahudi, serta Kristen.
Buah Tin sendiri merupakan buah yang sangat bermanfaat bagi umat muslim. Bahkan karena sangat spesial, buah tin dimasukkan dalam surah At tin. Dalam surah tersebut buah tin disandingkan dengan buah zaitun. Buah zaitun maupun buah tin sama sama spesial di dalam surah alquran. Kini buah tin juga banyak dibudidayakan di Indonesia. Karena struktur tanahnya berbeda dengan tanah doi Yerusalem pembudidayaannya pun membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Jika kurang berhasil dalam menanam buah tin tersebut akibatnya adalah pohon buah tin tidak akan berbuah. Berbeda dengan tanah yang ada di Yerusalem ini diamna buah tin bisa tumbuh dan berbuah sangat lebat.
  1. Dome of the Rock
Kemudian ada Dome of the Rock. Pembangunan masjid yang satu ini dilakukan oleh Al-Walid bin Abdul Malik atas perintah sang Ayah. Bangunan ini terletak tepat di tengah halaman Masjid Al-Aqsa. Pembangunan memakan waktu sekitar 4 tahun dan dilakukan  oleh para arsitek dan tukang bangunan dengan keahlian di bidang masing-masing.
  1. Masjid Al-Aqsa
Masjid yang satu ini merupakan salah satu tempat suci bagi umat muslim. Di sini Nabi Muhammad diangkat ke Sidratul Muntaha setelah melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Mekah. Inilah rangkaian peristiwa penting bagi umat muslim yang disebut dengan isra miraj. Masjid ini merupakan masjid yang bersejarah bagi umat islam.  Letak masjid ini berada di kompleks bangunan lama Kota Lama Yerussalem. Komplekas masjid ini dimana di dalamnya juga ada kubah batu disebut sebagai tanah suci atau tanah yang mulia. Tidak hanya umat islam saa yang menganggap Kota Lama Yerussalem sebaga tempat suci, namun orang kristen dan yahudi beranggapan demikian. Saat terjadi peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW diangkat oleh Allah ke langit terus dibawa menuju ke Masjidil Aqsa. Dar Masjidil Aqs, Nabi Muhammad naik ke Sidratul Muntaha. Masjid tersebut awalnya hanyalah sebuah batu, namun batu tersebut dibangun masjid oleh Nabi Sulaiman. Namun saat terjadi gempa di tahun 746, seluruh bangunan masjid ini hancur. Baru saat tahun 754, masjid ini dibangun kembali oleh khalifah Abbasiyah Al-Mansur.


sumber: http://tempatwisataunik.com/wisata-dunia/wisata-asia/tempat-wisata-di-yerusalem

Tidak ada komentar:

Posting Komentar