Senin, 28 November 2016

Perbedaan pacaran Zaman Dulu dan Zaman Sekarang

Banyak pasangan muda yang dapat mempertahankan hubungan dalam waktu yang lama pada masa-masa dulu. Namun, bagaimana dengan gaya pacaran anak-anak muda di masa sekarang ini? Dengan segala kecanggihan teknologi? Pasti kadang-kadang kalian juga membandingkan hal ini kan?
Yuk coba kita cek model pacaran di zaman dulu dan masa sekarang.

1. Pacaran zaman dulu: Kirim surat atau tunggu telepon.

Pada waktu belum ada teknologi yang canggih-canggih seperti sekarang ini. Pacaran di masa dulu masih pakai surat dan telepon umum. Bayangkan kalau kangen pasti pake banget ya. Karena gak tau harus gimana lagi.

2. Pacaran masa kini: Tinggal kirim pesan lewat sosial media, kapanpun bisa.

Kecanggihan teknologi dan banyaknya kemudahan komunikasi membuat kita jadi lupa rasanya rindu yang super berat. Saat merasa rindu dengan pacar, kita tinggal kirim pesan lewat chat atau video call.

3. Pacaran zaman dulu: Sekalinya bertemu, pertemuan tersebut benar-benar berkualitas.

Lama tidak ketemu dan tidak tahu banyak kabar, sehingga saat bertemu lagi rasanya waktu hanya ingin dilewatkan berdua. Bahkan pertemuan menjadi berkualitas karena keduanya saling berbicara dan saling melepas rindu satu sama lain.

4. Pacaran masa kini: Lebih banyak pegang HP masing-masing.

Karena sering berbicara lewat HP, saat ketemu lagi jadi sudah biasa dan hanya beberapa menit yang berkualitas. Pasangan muda di masa kini lebih sering memegang dan bermain HP masing-masing saat sedang berduaan. Quality time jadi terasa berkurang bahkan obrolan bisa lewat HP meskipun sedang berhadapan.

5. Pacaran zaman dulu: Kemesraan tidak diumbar-umbar ke orang lain.

Pacaran dimasa dulu terasa sangat sakral karena pacaran benar-benar dirasakan dan bukan untuk tujuan mencari sensasi dilihat banyak orang. Hubungan juga difokuskan untuk diketahui orang-orang di sekitar saja.

6. Pacaran masa kini: Banyak pasangan muda yang justru lebih suka mencari sensasi.

Memasang foto-foto pribadi yang seharusnya bukan untuk konsumsi publik. Bahkan banyak yang memilih untuk memasang foto dengan tujuan membuat cemburu orang-orang yang memang tidak menyukai hubungan pasangan tersebut.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar